SERAMBINEWS.COM - Hadiah sebesar 36.000 dollar AS (sekitar Rp 504 juta) diberikan oleh raksasa mesin pencari, Google kepada seorang remaja asal Montevideo, Uruguay.
Ezequiel Pereira (17) mendapat imbalan tersebut setelah melaporkan celah keamanan ( bug) di sistem internal Google.
Laporan bug dari Pereira untuk Google ini merupakan yang kelima dan hadiah yang diberikan Google menjadi yang terbesar yang pernah ia dapat.
Perburuan bug pertama yang berhasil ditemukan Pereira, membuatnya diganjar 500 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).
Baca: Tak Perlu Menenteng Koper Sendiri, Kini Jemaah Haji Indonesia Ada Jalur Khusus di Arab Saudi
Baca: Begini Cara Memperoleh Kepribadian yang Baik di Bulan Ramadhan
"Aku menemukan sesuatu (bug) dengan cepat dan menghasilkan 500 dollar aku rasa itu luar biasa. Jadi aku putusan untuk terus mencoba sejak saat itu," tuturnya.
Pada bulan Juni tahun lalu, ia juga menemukan bug di sistem Google dan mendapatkan 10.000 dollar AS (sekitar Rp 140 juta).
Sebagian uang tersebut ia gunakan untuk mendaftar beberapa beasiswa universitas di AS.
Sayangnya, tidak ada satupun universitas menerimanya, ia pun melanjutkan sekolahnya di salah satu universitas di Montevideo.
Awal tahun ini, Pereira kembali menemukan bug Remote Command Execution di non-production environments Google App Engine.
Baca: Bikin Hutang Negara Melonjak, Pemerintah Malaysia Tinjau Ulang Proyek Besar
Baca: Berburu Replika Berlian nan Laris Manis di Pasar Aceh
Google lantas mengajak Pereira untuk berdiskusi tentang celah tersebut dan bagaimana ia menemukannya.
Baca lengkap http://aceh.tribunnews.com/2018/05/29/remaja-ini-diganjar-rp-500-juta-setelah-temukan-kelemahan-googleBagikan Berita Ini
0 Response to "Remaja Ini Diganjar Rp 500 Juta Setelah Temukan Kelemahan Google"
Post a Comment