Search This Blog

Menjajal Galaxy Note 9, Asa Baru Samsung Halau Kompetitor

Jakarta, CNN Indonesia -- Flagship terbaru Galaxy Note 9 akan jadi harapan baru Samsung untuk mendongkrak angka penjualan yang belakangan loyo. Sebelumnya dua flagship seri S yakni Galaxy S9 dan Galaxy S9+ tak mampu memenuhi harapan serupa sejak diluncurkan pada Februari silam.

Belajar dari seri Note sebelumnya, Samsung kini hanya mengusung satu varian prosesor yakni Exynos 9810 yang dipadukan dengan sistem pendingin yang diklaim lebih canggih dari pendahulunya.

Tak sampai disitu, Samsung juga membuat S Pen yang memiliki fungsi bukan sekedar untuk menulis atau menggambar saja. Kali ini S Pen bisa dipakai sebagai remote control, tombol kamera, clicker saat presentasi, hingga memutar musik dan galeri.


CNNIndonesia.com berkesempatan untuk mencoba phablet yang dibanderol dalam dua varian harga yakni Rp18 juta dan Rp13,5 juta. Desain serupa Note 8

Layar Note 9 terbentang 6,4 inci dengan layar 3K (2960x1140) Quad HD+ Super Amoled didukung oleh kerapatan layar yang mencapai 521 ppi (piksel per inci) dan aspek rasio 83,4. Bentangan layar sangat memuaskan mata dengan ketajaman gambar dan warna yang meriah.

Berdasarkan review dari DisplayMate, Galaxy Note 9 menghasilkan kecerahan 27 persen yang lebih terang dan kontras lebih tinggi 32 persen dibandingkan dengan Galaxy Note 8.

Samsung mengklaim karena fiturnya yang lengkap, mulai dari performa bagus untuk gaming, kamera tingkat tinggi, dan S Pen multifungsi, Note 9 memiliki pasar dengan segmen yang luas.

Kendati demikian desain yang ditampilkan oleh Note 9 terasa kurang pas apabila menyasar kalangan gamer maupun fotografer. Pasalnya, Note 9 terasa berat dan licin saat dipegang lama.

Menjajal Galaxy Note 9, Tumpuan Baru Samsung Halau KompetitorFoto: CNN Indonesia/Hesti Rika

Sementara fotografer dan gamer membutuhkan kontrol nyaman ketika menggenggam ponsel yang memiliki bobot tak sampai 200 gram.

Di bagian bawah, tombol navigasi dan home telah dimasukkan ke dalam layar sehingga wajah ponsel terlihat seluruhnya adalah layar. Finishing kaca di bagian belakang bodi membuat mudah kotor karena jejak sidik jari. Kemudian finishing ini justru membuat licin ketika digenggam.

Desain tubuh Galaxy Note 9 menurut CNNIndonesia.com juga tidak futuristik, karena bentuknya terlalu panjang dan kurang tinggi sehingga terlihat kurus. Note 9 memiliki dimensi 161,9 x 76,4 x 8,8 milimeter dengan berat 201 gram.

Performa lancar sesuai klaim

Seperti disebutkan sebelumnya, Samsung hanya menyematkan satu varian cipset Exynos 9810 untuk Note 9. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim penggunaan CPU 33 persen dan GPU 23 persen lebih baik dari Note 8.

Cipset ini dipadu dengan baterai berkapasitas 4000 mAh dan Water Carbon Cooling System,  yang diklaim mencegah pemanasan berlebih hingga 21 persen.

Note 9 tersedia dalam dua varian, varian pertama memiliki RAM 8 GB dan  ROM 512 GB, varian kedua memiliki RAM 6 GB dan ROM 128 ROM. Penyimpanan memori ini bisa ditingkatkan hingga 512 GB dengan menambah microSD. Dengan penyimpanan yang bisa mencapai 1 TB ini memungkinkan gamer untuk menyimpan banyak gim dan fotografer untuk menyimpan foto berukuran besar tanpa membuat phablet menjadi lemot.

Saat dicoba untuk memainkan gim Asphalt, tak dipungkiri performa ponsel berkerja lancar tanpa lag. Setelah dimainkan selama 5 menit, baterai ponsel juga belum terasa panas. Tak hanya itu, CNNIndonesia.com juga membuka banyak aplikasi di phablet untuk menguji ketangguhannya. Hasilnya cukup memuaskan, tak terasa lemot.

Menjajal Galaxy Note 9, Tumpuan Baru Samsung Halau KompetitorFoto: CNN Indonesia/Hesti Rika

Kamera tak berarti tanpa cacat

Dari sisi fotografi, Note 9 menyematkan dwi kamera belakang masing masing beresolusi 12 MP dengan dual aperture F 1.5 / F 2.4.  Untuk kamera depannya beresolusi 8 MP dengan aperture F 1.7. Dengan aperture ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar di tempat gelap. Saat menjajalnya di tempat dengan penerangan minimum, gambar yang dihasilkan cukup memuaskan.

Kamera juga telah dibekali kecerdasan buatan yang memiliki fitur flaw detection yang mampu membaca kecacatan  ketika menjepret foto. Fitur ini memberi notifikasi kepada pengguna apabila foto buram, objek foto berkedip, lensa kotor, atau backlight saat hendak mengambil foto.

Akan tetapi saat CNNIndonesia.com mencoba kamera, notifikasi tersebut tidak muncul. Saat dicoba dengan objek mata tertutup, lensa kotor, backlight, namun notifikasi masih tetap tak muncul.

Kamera juga telah disematkan Scene Optimizer yang mampu mengoptimalkan pengaturan sesuai dengan objek foto. Scene Optimizer bisa membaca objek foto dengan baik, kamera bisa mengidentifikasi objek foto dengan baik. Misalnya wajah, makanan, atau bunga.  

[Gambas:Video CNN]


S Pen dengan fungsi tambahan

S Pen jadi aksesori 'wajib' yang disematkan khusus untuk seri Note. Tak dipungkiri, pena digital ini memudahkan pengguna melakukan komunikasi visal dengan baik, terlebih bagi mereka yang gemar mencatat hingga membuat coretan untuk menuangkan ide-ide.

Oleh karena itu, S Pen hadir untuk mendigitalisasi kertas dan pena dengan S Pen dan fitur off-screen notes. S Pen juga bisa digunakan untuk membuat ucapan-ucapan berciri khas sendiri dengan mudah. Misalnya, S Pen bisa menambahkan tulisan di stiker AR Emoji untuk mengucapkan ulang tahun atau hari raya.

Di bidang seni, pengguna Galaxy Note 9 yang jago menggambar juga bisa  berkreasi di fitur Photo Drawing . Dengan fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggambar di atas foto pengguna untuk menghasilkan karya seni.

Namun berbeda dengan pendahulunya, S Pen milik Note 9 memiliki fungsi tambahan sebagai remote control. S Pen bisa digunakan sebagai tombol kamera, sebagai clicker saat presentasi dengan Microsoft Power Point, maupun sebagai tombol ketika menggunakan pemutar musik.

Saat menjajal menggunakan S Pen untuk memotret, terasa hasil foto menjadi lebih bagus. Hal itu lantaran pengguna tak perlu repot menekan tombol foto di layar atau tombol volume yang selama ini jadi penyebab hasil foto buram.

Sebagai remote control, aksesoris ini bisa digunakan dengan jarak maksimal 10 meter dari Note 9. S Pen hanya butuh waktu 40 detik untuk mengisi daya dan bisa dipakai hingga 30 menit atau setara 200 klik. S Pen juga bisa diatur sesuai dengan kemauan pengguna, misalnya lewat S Pen pengguna bisa langsung meluncurkan aplikasi atau fitur favorit dengan menekan tombol agak lama.

Pengguna Galaxy Note juga bisa menggunakan fitur Samsung Dex. Dengan menggunakan Samsung Dex, Galaxy Note  bisa bertransformasi menjadi sebuah dekstop. Caranya tinggal menghubungkan Galaxy Note 9 ke monitor dengan menggunakan Dex Station.

Setelah dihubungkan, monitor akan menunjukkan tampilan desktop. Galaxy Note 9 akan berfungsi sebagai track pad maupun keyboard. Dengan fitur ini pengguna tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop untuk menampilkan presentasi. 

(evn)

Let's block ads! (Why?)

Baca lengkap https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180824143300-185-324657/menjajal-galaxy-note-9-asa-baru-samsung-halau-kompetitor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menjajal Galaxy Note 9, Asa Baru Samsung Halau Kompetitor"

Post a Comment

Powered by Blogger.