Gawat, Game Fortnite di Android Gampang Disipi Malware!

Celah Keamanan Fortnite di Android Picu Pencurian Data

Smeaker.com – Buat kalian pengguna perangkat android, maka berhati-hatilah saat install game Fortnite. Pasalnya, baru-baru ini telah ditemukan adanya celah keamanan yang rentan sekali disusupi malware dan bisa di ekploitasi oleh para peretas.

Celah dalam game Fortnite ini telah ditemukan seorang insinyur Google yang bernama Edward. Ia menuliskan jika berapa mudahnya seorang peratas bisa memanfaatkan celah keamanan dari game Fortnite tersebut.

Menurut Edward, celah ini muncul karena untuk bisa menginstall game Fortnite di smartphone android, pengguna diharuskan menginstall aplikasi dari luas Play Store dan melakukan install secara manual dan harus memberikan izin perangkat bisa menginstall apliksai di luar Play Store.

Saat proses instalasai berlangsung, perangkat bakal memeriksa keabsahan dari APK Fortnite tersebut. Jika memang APK tersebut berasal dari Com.epicgames. Fortnite, maka smartphone bakal terus melanjutkan penginstalan tanpa kendala.

Disinilah celah keamanan yang dimaksudkan, dimana APK Palsu bisa dimodifikasi agar terdeteksi sebagai com.epicgames.Fortnite, sehingga nantinya tetap bisa di install tanpa disadari oleh pengguna. Apabila malware ini telah berhasil di install secara sempurna, maka sangat beresiko dan berbahaya kepada pengguna, termasuk pencurian data.

“Pada perangkat Samsung, Penginstal Fortnite melakukan pemasangan APK secara diam-diam melalui API Apps Galaxy. API ini memeriksa bahwa APK yang diinstal memiliki nama paket com.epicgames.fortnite. Akibatnya APK palsu dengan nama paket yang sama dapat diinstal secara diam-diam,” kata Edward dikutip dari laman Kompastekno.

Terkair masalah ini, Epic Games selaku pemiliki game Fortnite pun langsung bergegas menambal celah kemanan tersebut demi kenyamanan penggunannya. Dan mereka meminta waktu selama 90 hari untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah tersebut.

“Epic benar-benar menghargai upaya Google untuk melakukan audit keamanan yang mendalam terhadap Fortnite beberapa waktu setelah kami merilisnya di Android, dan membagikan hasilnya dengan Epic sehingga kami dapat dengan cepat mengeluarkan pembaruan untuk memperbaiki kekurangan yang mereka temukan,” kata Tim Sweeney selaku CEO Epic Games.