Xiaomi Redmi Note 5 Resmi Hadir di Indonesia

Solopos.com, JAKARTA - Xiaomi resmi memperkenalkan Redmi Note 5 untuk pasar Indonesia. Mengunggulkan kamera ganda belakang, Xiaomi juga mempersenjatai perangkat tersebut dengan chipset yang bisa dikatakan tertinggi di kelasnya.

"Redmi Note 5 dibekali Qualcomm Snapdragon 636 pertama kalinya di dunia," ujar Steven Shi, Head of Xiaomi Indonesia Country Manager dalam peluncuran Redmi Note 5 di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (18/4/2018).

Rekomendasi Redaksi :

Prosesor Snapdragon 636 merupakan chipset terbaru seri 600 milik Qualcomm. Chipset ini sudah dibekai mikroarsitektur Kryo terbaru yang biasanya tersedia pada chipset seri Snapdragon 800. CPU Kryo diklaim memiliki kinerja lebih tinggi hingga 50 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen, serta ketahanan kinerja yang lebih baik.

Dalam presentasinya, Steven bahkan membandingkan kinerja prosesor Xiaomi Redmi Note 5 dengan brand lain di mana hasil Antutu benchmark menunjukkan bahwa Redmi Note 5 memiliki skor lebih tinggi dibanding Samsung A8, Oppo F5 dan Vivo V9. Untuk menunjang performa, Xiaomi juga menggunakan GPU Adreno 509 dan LPDDR4X RAM pada Redmi Note 5.

Tidak hanya soal performa, Steven juga pamer kinerja baterai Redmi Note 5 yang berdasarkan benchmark juga lebih unggul dari tiga perangkat di atas karena dibekali baterai 4000mAh. Xiaomi Redmi Note 5 hadir dengan layar 5,99 inci dengan ratio 18:9 FullHD+ (2160x1080 piksel), dibekali kamera ganda belakang 12MP+5MP dan kamera depan 13MP yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan belakang dan depan.

Ponsel tersebut telah menjalankan sistem operasi MIUI 9 terbaru berbasis Android Oreo. Hadir dengan tampilan layar penuh dalam tiga pilihan warna Black, Gold dan Blue, Xiaomi Redmi Note 5 tersedia dalam dua varian 4GB + 64GB dengan harga Rp2,999 juta dan 3GB + 32GB dengan harga Rp2,499 juta.

Flash sale akan diselenggarakan 25 April pukul 00.00WIB secara eksklusif di Mi Official Store Lazada. Redmi Note 5 akan tersedia secara offline di semua authorized Mi Store pada 28 April.

Let's block ads! (Why?)