Tantang Xiaomi Redmi 5A, Meizu ramaikan pasar smartphone Rp1 jutaan

Merdeka.com - Meizu akhirnya kembali meramaikan pasar smartphone di Indonesia. Kali ini perusahaan asal Tiongkok itu meluncurkan M6.

BERITA TERKAIT

Tak tanggung-tanggung, Meizu disiapkan untuk mengincar segmen kelas bawah atau entry level. Mereka pun tak segan membandingkan perangkat ini dengan Xiaomi Redmi 5A yang sudah lebih dulu meluncur. Sebab, M6 hadir dengan fitur yang tak dimiliki perangkat tersebut.

"M6 memiliki layar 5,2 inci. Selain itu, kamera smartphone ini juga sudah didukung oleh software ArcSoft untuk hasil selfie yang lebih cerah," kata CEO Meizu Indonesia Deen saat peluncuran M6 di Jakarta, Jumat (27/4).

Dari sisi harga, smartphone ini juga dibanderol dengan harga terjangkau. Bekerja sama dengan JD.ID, Meizu akan menggelar program flash sale M6 pada 2 Mei 2018.

"Dalam masa flash sale itu, M6 akan dijual dengan harga Rp 999.000. Meizu juga memberikan garansi hingga 15 bulan," tutur Head of Mobile Phone & Tablet Category JD.ID Diana Soesanto.

Sementara, harga reguler dari perangkat ini adalah Rp 1.199.000.

Untuk spesifikasi, M6 hadir dengan dukungan MTK 6750, RAM 2GB, dan memori internal 16GB. Pengguna juga masih dapat memperluas memori perangkat dengan microSD berkapasitas hingga 128GB.

Urusan fotografi, smartphone ini didukung kamera utama beresolusi 13MP. Adapun kebutuhan untuk selfie diserahkan pada kamera depan 8MP. Guna menunjang performa, M6 dibekali baterai berkapasitas 3.070mAh.

"M6 menjalankan Flyme 7 yang berbasis Android Nougat. Kami juga sudah membenamkan kemampuan mTouch untuk mendukung kebutuhan navigasi," tutur Deen menjelaskan.

Tak hanya itu, smartphone ini juga sudah mendukung fitur pemindai sidik jari dan pemindai wajah untuk membuka perangkat. Meizu mengklaim fitur pemindaian sidik jari M6 dapat membuka perangkat hanya dalam 0,2 detik.

"Dengan mTouch pengguna dapat langsung melakukan beragam navigasi mulai dari back, recent apps, hingga akses kembali ke home dengan satu tombol," ujar Deen.

Alasan boyong M6 ke Indonesia
CEO Global Meizu Guo Wanxi, mengungkapkan keputusan untuk memboyong M6 ke Indonesia karena perangkat ini dianggap cocok untuk pasar Indonesia.

"Sejak memiliki divisi luar negeri, kami dapat lebih luwes untuk mulai memasarkan produk di luar negeri. Dan, untuk Indonesia, kami memilih M6 karena dirasa dengan kondisi pasar Indonesia, " tuturnya.

Lebih lanjut ia menuturkan Meizu akan menyasar pasar generasi muda di Indonesia. Hal ini tak lepas dari sejarah Meizu yang memang lekat dengan kehidupan anak muda di Tiongkok.

Reporter: Agustinus Mario Damar
Sumber: Liputan6.com [ara]

Let's block ads! (Why?)