Search This Blog

Skandal Seks Para Bos Google yang Bikin Geger

Liputan6.com, Jakarta - CEO Google Sundar Pichai baru saja membuat pengakuan yang mengejutkan. Melalui email kepada para karyawannya, Pichai mengaku perusahaan telah memecat 48 orang, termasuk jajaran manajemen.

Pemecatan itu, menurut Pichai, dilakukan karena mereka terbukti melakukan pelecehan seksual dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Lebih lanjut dia menuturkan keputusan tersebut diambil karena perusahaan ingin berbenah.

Dikutip dari Fox News, Jumat (26/10/2018), Google ingin memastikan pihaknya menyediakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif.

Selain Pichai, VP People Operations Google Eileen Naughton juga mendorong karyawan untuk melaporkan pelecehan dan perilaku tidak pantas yang dialami atau dilihat. Dia memastikan laporan itu dapat dibuat secara anonim.

Tidak hanya itu, Google juga mengaku telah memperbarui kebijakan agar para petinggi perusahaan, termasuk wakil presiden dan wakil presiden senior, mengungkapkan hubungan apapun yang sedang dijalin dengan rekan kerja.

Email ini muncul tidak lama setelah ada laporan The New York Times yang menyebut 'bapak' Android, Andy Rubin, keluar karena melakukan pelecehan seksual ke karyawan. 

Informasi ini pertama kali diungkap oleh dua petinggi perusahaan yang tidak mau disebutkan namanya.

Meski dipecat, dia dilaporkan masih mendapatkan uang sebesar US$ 90 juta. Permintaan untuk Rubin pergi dari Google dilakukan oleh CEO Google saat itu, Larry Page.

Dari penuturan sumber, penyebabnya adalah Rubin pernah meminta seorang karyawan untuk memberikan seks oral.

Usai terbukti melakukan hal tersebut, Rubin pun diminta mundur dari Google dengan tetap menerima uang sebesar US$ 2 juta per bulan selama empat tahun. 

Let's block ads! (Why?)

Baca lengkap https://www.liputan6.com/tekno/read/3677408/skandal-seks-para-bos-google-yang-bikin-geger

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Skandal Seks Para Bos Google yang Bikin Geger"

Post a Comment

Powered by Blogger.