Apple dan Samsung Kena Sindir Vendor China, Kenapa?

Jakarta - Otoritas kompetisi pasar Italia (AGCM) baru saja mendenda Apple dan Samsung, dikarenakan update software keduanya dianggap melambatkan smartphone. Huawei pun 'sigap' melayangkan sindiran.

Vendor asal China itu baru saja memulai pengapalan ponsel flagship Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro. Untuk meramaikan, mereka menyinggung nama Apple dan Samsung via Twitter.

"Kami tidak akan pernah melambatkan ponsel kami untuk memaksa upgrade. Kami bangga Huawei Mate 20 Pro lahir dalam keadaan ngebut dan akan tetap ngebut," begitu kurang lebih tulis Huawei. Jelas bahwa vendor ini mengincar Apple dan Samsung yang didenda 5 juta euro atau sekitar Rp 86 miliar, karena update mereka dianggap melambatkan performa sehingga mendorong pengguna membeli smartphone baru.

Lucunya, ada netizen yang menyadari akan sindiran dari Huawei tersebut. "Sindiran yang bagus terhadap Apple," ujar seorang warganet. "Dan Samsung," kata pengguna Twitter lainnya menambahkan.

Soal penalti yang diberlakukan, Apple juga dijatuhi denda tambahan 5 juta euro karena tak memberi informasi penting tentang baterai lithium, seperti bagaimana cara merawatnya dan berapa usia maksimal baterai.

Samsung sendiri merasa kecewa dengan putusan ini. Dalam keterangan resminya, mereka mengatakan akan mengajukan banding.

"Kami kecewa dengan keputusan Otoritas Kompetisi Italia. Samsung tidak pernah merilis update software yang menurunkan performa Galaxy Note 4," tulis Samsung.

Perlu dicatat bahwa Samsung dituding otoritas Italia menurunkan performa bukan di smartphone baru tapi sudah model lama. Yaitu Note 4 yang dirilis tahun 2014.

We would never slow our phones down to force an upgrade. We're proud our new #HuaweiMate20Pro is #BornFastStaysFast - just like every other phone in our range. #NeverSlowDown Learn more now > https://t.co/Fn1ADt5VBW pic.twitter.com/AJihfosqAM
— Huawei Mobile UK (@HuaweiMobileUK) October 25, 2018