Search This Blog

Deretan kekurangan iPhone XR dibanding iPhone XS, masih layak beli?

Merdeka.com - iPhone XS dan XS Max tak bisa dipungkiri merupakan gadget yang mahal. Namun, Apple memiliki strategi untuk menggandengnya dengan iPhone budget yang memiliki diferensiasi harga yang cukup signifikan. Ialah iPhone XR.

BERITA TERKAIT

iPhone XR mencolok dengan pilihan warnanya yang banyak, ketimbang iPhone XS yang terdiri dari tiga buah warna klasik hitam, putih, dan emas.

Apple sendiri memberi kesan berbeda kepada iPhone XR dengan menjadi alternatif iPhone murah dari iPhone XS yang premium. Namun apakah gadget murah besutan Apple jadi kurang menarik? Mari kita ulas dengan mendaftar apa saja fitur yang absen di iPhone XR. Melansir dari Phone Arena, berikut ulasannya.

1. Panel Layar LCD

Perbedaan utama dari iPhone XR dan kedua 'saudara' premiumnya adalah panel LCD yang digunakan ketimbang OLED. Meski demikian, layar LCD Apple selalu jadi papan atas dalam segi layar. Terlebih lagi, representasi warna yang selalu akurat.

Yang jadi permasalahan justru resolusi, di mana iPhone XR hanya mengusung resolusi sedikit di atas HD. Dengan bentang layarnya yang cukup lebar, kerapatan pikselnya hanya setara iPhone 5 yang lahir 2012 lalu.

2. Tidak Dual Kamera

iPhone XS dan XS Max keduanya mengusung dual kamera. Karena XR merupakan versi murah, hanya ada kamera utama tanpa telephoto. Jadi, Anda tak akan mendapatkan jepretan yang lebih portrait seperti di iPhone X atau iPhone 7 dan 8 Plus.

Meski demikian, masih ada akses ke Portrait Mode, namun tak semaksimal jika menggunakan lensa telephoto.

3. Portrait Mode Tak Maksimal

Seperti yang sudah disinggung di poin atas, portrait mode di iPhone XR tak semaksimal di iPhone XS. Pasalnya, portrait mode di XR berbasis pendeteksi wajah, sehingga objek selain manusia tak akan dikenali.

Hal ini membuat kita tak bisa menggunakan portrait mode ke hewan peliharaan kesayangan, atau ke objek lain seperti makanan, mainan, atau lainnya.

Lebih buruk lagi, fitur Portrait Mode berupa mono light effects juga akan hilang dari kamera belakang karena kemampuan yang minim dari pendeteksian objek. Meski demikian, fitur ini tetap ada di kamera depan karena teknologi TrueDepth dari Face ID masih ada di iPhone XR.

4. Tak ada 3D Touch

3D Touch sudah jadi fitur wajib di iPhone selama beberapa tahun terakhir. Meskipun banyak dari pengguna tak terlalu mempermasalahkan kegunaan dari 3D Touch ini, tentu sudah banyak kemudahan yang bisa kita dapatkan dari fitur ini.

Namun, iPhone XR tidak mengusung fitur ini. Alih-alih, Apple menggantinya dengan semacam 'long-pressure' untuk mode-mode tertentu, yang performanya sama sekali tak buruk.

5. Bezel agak lebar

Karena iPhone XR menggunakan panel layar LCD, bezel adalah korbannya. iPhone X, XS dan XS Max kesemuanya menggunakan panel OLED yang pikselnya bisa menyala sendiri. Di sisi lain, LCD butuh diterangi untuk menyala. Akhirnya, iPhone XR membutuhkan bezel yang lebih lebar untuk mengakomodir lampu penerang LCD agar bisa menyala.

Aspek bezel ini sebenarnya tak jadi masalah karena tetap pada sisi yang tipis. Hanya saja. Sisi elegannya dari iPhone XR agak berkurang jika disandingkan dengan iPhone XS, bahkan iPhone X. [idc]

Let's block ads! (Why?)

Baca lengkap https://m.merdeka.com/teknologi/deretan-kekurangan-iphone-xr-dibanding-iphone-xs-masih-layak-beli.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Deretan kekurangan iPhone XR dibanding iPhone XS, masih layak beli?"

Post a Comment

Powered by Blogger.