WhatsApp Resmi Rilis Voice Note dengan Kemampuan Lepas Tangan

Jakarta, Selular.ID – WhatsApp resmi memperbarui fitur voice note yang memudahkan penggunanya merekam suara dengan kemampuan hands-free alias lepas tangan. Kabar ini bukan lah hal baru, karena sejak beberapa bulan lalu fitur ini sudah dipersiapkan WhatsApp.

Seperti dilaporkan Tech Radar, dengan adanya fitur tersebut, pengguna WhatsApp tak perlu lagi menahan tombol mikrofon berlama-lama untuk merekam pesan suara atau voice note.

Pemakaian fitur tersebut akan dipermudah dengan kemampuan hands-free atau lepas tangan. Fungsi ini berjalan dengan mengunci perekaman, atau dijalankan terus sampai dihentikan oleh pengguna.

Pasalnya, selama ini pengguna WhatsApp mesti menekan dan menahan tombol mikrofon dengan jari untuk melakukan perekaman. Proses perekaman suara hanya akan terus berjalan selagi jari masih berada di tombol sehingga tidak bisa lepas tangan.

Fitur tersebut akan muncul dalam aplikasi WhatsApp Android versi beta 2.18.102, untuk saat ini fitur tersebu masih tersedia di Android dan kabarnya akan segera tersedia untuk platform iOS.

Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna harus menekan tombol perekaman terus menerus untuk membuat pesan suara. Caranya, sesaat setelah menekan dan menahan tombol mikrofon, akan muncul sebuah opsi baru bernama slide up to lock recording.

Selanjutnya tinggal menyapukan jari ke atas, dan WhatsApp pun akan mengunci perekaman sehingga dapat merekam tanpa tombolnya dtahan. Begitu perekaman suara dikunci, pengguna tetap bisa melakukan scrolling chat dalam jendela obrolan yang terbuka.

Tidak hanya itu, pengguna juga masih bisa membatalkan perekaman dan menghapusnya tanpa dikirim. Screenshot fitur baru WhatsApp beta, perekaman voice note secara hands free dengan lock recording.

WhatsApp juga dikabarkan tengah menyiapkan fitur label “forward” bagi pesan yang diteruskan (forwarded). Label tersebut akan muncul di pesan pengrim dan penerima. Baca Kendati demikian, pesan yang di-forward tidak akan menyantumkan nama pengirim asli pesan tersebut.

Untuk sementara ini, fitur tersebut masih beredar dalam format beta untuk beberapa pengguna perangkat Android. Fitur ini diklaim bisa membantu pengguna menyaring pesan sampah atau rantai pesan hoaks yang asal diteruskan.

Let's block ads! (Why?)