Smartphone Flagship LG Bakal Adopsi Layar LCD Lagi?

Smartphone Flagship LG Bakal Adopsi Layar LCD Lagi, Kenapa?

Oketekno.com– Smartphone unggulan LG yang akan segera datang besar kemungkinan adalah G7. Smartphone itu pun kabarnya tak akan menggunakan layar OLED, melainkan kembali menggunakan LCD.

Dilansir dari Phone Arena pada hari Senin 19 Maret 2018, pilihan untuk kembali menggunakan layar LCD itu kabarnya lantaran biayanya jauh lebih murah ketimbang layar OLED.

Seperti yang diketahui, panel OLED memang jauh lebih tipis dan efisien dalam hal penggunaan energi. Tapi sayangnya biaya yang harus dikeluarkan pun setidaknya diperkirakan dua kali lipat lebih mahal dari LCD.

Rupanya prediksi ini dikeluarkan oleh sejumlah analis pasaran Smartphone, yang mengatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu kemungkinan besar masih akan menggunakan panel LCD guna mengurangi biaya. Sebab, kondisi divisi perusahaan tersebut saat ini dikabarkan sedang kurang baik.

LG G7 Neo di MWC 2018 — copyright©4gnews

Jadi, walaupun banyak vendor ponsel lain yang kini banyak memantapkan diri untuk berhijrah ke panel OLED, biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan panel OLED sepertinya masih terlalu tinggi bagi pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut.

Mungkin ada yang ingat bahwa sebelumnya sempat muncul kabar kalau Ponsel flagship besutan LG yang selanjutnya akan mengadopsi layar terbaru bernama MLCD+. Layar MLCD+ memiliki konsumsi daya 35 persen lebih hemat ketimbang LCD biasa. Panel baru ini juga punya tingkat kecerahan yang lebih baik ketimbang LCD.

Sementara itu pasar ponsel di Cina memang sangat ketat dimana pemain lokal punya keunggulan dari segi kuantitas maupun kualitas. Itu membuat LG memutuskan menyerah begitu saja. Beberapa waktu lalu dilansir dari Phone Radar, kantor perusahaan yang ada di Beijing membenarkan bahwa mereka benar-benar telah menghentikan bisnis ponsel di sana. Dalam 11 kuartal terakhir, vendor asal Korea Selatan ini terus mangalami kerugian.

Di pasar Cina mereka hanya menghentikan bisnis ponsel. Sementara untuk perangkat elektronik seperti kulkas hingga mesin cuci masih dipasarkan. Secara keseluruhan, bisnis ponsel LG memang sedang mengalami tantangan. Di tahun 2017, kabarnya perusahaan tersebut hanya menjual sekitar 13,9 juta unit ponsel. Saat ini Cina semakin dipenuhi pabrikan lokal seperti Oppo, Vivo, Huawei, Xiaomi, OnePlus sampai Meizu.