Infinix Beberkan Kapasitas Produksi di Indonesia

Cikarang, Selular.ID – Melalui peluncuran Infinix Hot S3 X573, perusahaan resmi menambah mitra baru pabrik perakitan smartphone 4G untuk Indonesia. Setelah Satnusa Persada Tbk di Batam, Infinix kini menggandeng PT Adi Reka Mandiri (ARM) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.

“Penambahan pabrik ini kami lakukan karena terjadi kenaikan penjualan smartphone kami secara signifikan di Indonesia akhir tahun lalu,” kata Boron, Assistent Marketing Manager Infinix Mobile Indonesia, pada acara kunjungan pabrik Infinix di ARM di Cikarang (20/3/2018).

Lebih lanjut Boron menyebut penjualan Infinix di Lazada pada kuartal keempat tahun lalu naik empat kali lipat dibandingkan kuartal ketiga 2017.

Soal kapasitas produksi, tim ARM menjawab gamblang.

“Kapasitas produksi ARM, kalau full, bisa sekitar 500.000 unit per bulan,” papar Indramawan, Research & Development, PT Adi Reka Mandiri, pada acara kunjungan pabrik ARM di Cikarang.

Lebih lanjut Indramawan menegaskan kapasitas produksinya fleksibel, sesuai pesanan.

“Khusus produksi smartphone Infinix di ARM saat ini sekitar 700 unit per hari per shift. Nanti masih bisa ditambah menjadi 2 shift atau 3 shift,” ungkap Indramawan.

Dengan jumlah itu, berarti ARM bisa menghasilkan sekitar 16.800 unit smartphone Infinix per bulan atau 200.000 unit per tahun, jika menggunakan satu shift.

Sepertinya jumlah produksi di ARM lebih kecil dibandingkan produksi Infinix di Satnusa.

Karena pada peluncuran Hot S3 beberapa waktu lalu di Jakarta, Marcia Sun, SEA Regional Head Infinix Mobile, menyebutkan, total penjualan smartphone Infinix tahun 2017 sekitar 500.000 unit.

Padahal, tahun lalu Infinix hanya bermitra dengan satu pabrik, Satnusa.

Untuk tahun ini, Marcia juga sempat menyebut target perusahaan penjualan dua kali lipat dari tahun lalu.

Let's block ads! (Why?)