Search This Blog

Waze for Brand, cara Waze cari duit

Merdeka.com - Merujuk data Waze, Jakarta ternyata menjadi kota keempat macet di dunia. Kota pertama yang termacet di dunia adalah Manila. Kemudian disusul Bogota dan Sao Paulo.

BERITA TERKAIT

Terlepas dari kota-kota yang macet di dunia itu, ternyata ada potensi yang besar digunakan Waze untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Potensi yang besar itu adalah data dan trafik penggunanya. Maka itu, Waze meluncurkan Waze for Brand yang difungsikan sebagai 'alat' menghasilkan pendapatan. Caranya adalah dengan memanfaatkan rekaman data mobilitas penggunanya yang bisa digunakan oleh pengiklan.

"Untuk media luar ruang, paling Out of Home (OOH) sebagai medianya. Kemudian selain itu ada radio kalau di dalam kendaraan. Nah, Waze for Brand ini menghadirkan ikon-ikon brand di dalam navigasinya," ujar Country Manager Waze Indonesia, Marlin R. Siahaan saat acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/3).

Lebih lanjut, dikatakannya, dengan Waze for Brand, pengguna bisa langsung diarahkan oleh sistem bila ingin menuju tempat yang didatanginya.

"Tinggal diklik ikon dari brand tersebut, lalu pengguna langsung diarahkan menuju tempat yang dituju," jelasnya.

Meski dapat mempromosikan seluruh brand, Marlin menegaskan hanya akan mengincar market dari industri yang related dengan Waze. Misalnya otomotif maupun retail. Sejauh ini sudah ada beberapa brand yang bekerja sama seperti salah satunya Toyota.

"Tapi kalau ditanya berapa brand yang bekerja sama, kita tidak bisa menyampaikannya," ungkap dia.

Saat ini di Indonesia, Waze telah digunakan oleh lebih dari 4 juta pengguna setiap bulannya. Waze for Brand sendiri, telah beroperasi di berbagai negara, di antaranya, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina. [idc]

Let's block ads! (Why?)

Baca lengkap https://www.merdeka.com/teknologi/waze-for-brand-cara-waze-cari-duit.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waze for Brand, cara Waze cari duit"

Post a Comment

Powered by Blogger.