Nvidia mungkin lebih dikenal sebagai pabrikan pembuat GPU untuk keperluan gaming. Padahal, GPU mereka yang paling mahal -- H100 Hopper -- bukan untuk keperluan gaming.
H100 Hopper adalah chip yang ditujukan untuk pengolahan model AI dan high performance computing (HPC). Namun bagaimana jika chip tersebut dibenchmark untuk gaming? Apakah bagus?
Sebagai informasi, H100 dijual dengan harga USD 30 ribu. Harganya berlipat lebih mahal ketimbang RTX 4090 yang hanya USD 1599. Namun saat dites menggunakan sejumlah game dan software benchmark seperti 3DMark, ternyata skor H100 mengecewakan.
Diuji di 3DMark Time Spy, H100 cuma mendapat skor 2.681, kalah dari Radeon 680M yang merupakan kartu grafis terintegrasi di prosesor Ryzen mobile. Begitu juga ketika dipakai bermain game, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (26/6/2023).
Misalnya di Red Dead Redemption 2, di resolusi 1080p dengan pengaturan high, frame ratenya tak bisa menyentuh 30fps. Di resolusi 1440p, frame rate-nya hanya 8fps. Pengujian ini dilakukan oleh YouTuber asal China dengan nama Geekerwan, yang mengaku punya empat buah H100 untuk diuji.
H100 memang sama sekali tak ditujukan untuk pengolahan grafik saat bermain game. Karena itulah texture processor cluster (TPC) pada H100 ini jumlahnya hanya 2 yang dipakai untuk pengolahan grafis, sisanya ditujukan untuk pengolahan komputasional.
Secara spesifikasi teknis, H100 punya 14.592 CUDA core dan kapasitas HBM3 80GB dengan 5.120 bit memory bus. Lalu render output unit (ROP)-nya hanya 24. Sebagai perbandingan RTX 3090 punya 112 ROP.
Namun performa gaming yang sangat rendah itu utamanya terjadi karena unit GPU-nya hanya punya 24 unit bitmap GPU. Sementara RTX 4090 punya 160 unit. Lalu akseleratornya tidak teroptimasi dari sisi driver.
Simak Video "Banyak Peminat Setelah Gunakan AI, Nvidia Langsung Untung Gede"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "GPU Termahal Nvidia Dites Buat Gaming, Hasilnya Mengejutkan - detikInet"
Post a Comment