Google Diprotes Karena Fitur Ini Dihapus

Jakarta - Keputusan Google menghapus fitur 'View Image' di layanan pencariannya rupanya mendapat protes keras dari para pengguna. Banyak yang keberatan karena Google dianggap mempersulit pencarian gambar.

Sebagian pengguna yang tidak setuju dengan keputusan Google, mengkritik perubahan ini. Mereka menyebut Google menjadi tidak ramah pengguna dan menurunkan kualitas layanannya.

"Ini adalah ide buruk. Anda menemukan foto di Google Images, sementara gambar itu tidak terlihat di mana-mana," ujar salah satu netizen lewat Twitter.

"Ini sama saja menghancurkan kesuksesan layananmu sendiri Google," timpal yang lain.

Banyak netizen menyarankan Google mencontoh rivalnya, Bing, mesin pencarian milik Microsoft yang masih memiliki tombol 'view image'.

Di sisi lain, keputusan Google mendapat dukungan dari kalangan yang sangat memperhatikan hak cipta sebuah karya foto, salah satunya Getty Images.

"Kami sangat senang bahwa setelah berdiskusi dengan Google selama beberapa bulan, suara kami didengar," demikian Getty Images menanggapi keputusan Google.

Seperti diketahui, fitur View Image memudahkan pengguna yang sedang mencari gambar untuk melihat gambar secara keseluruhan yang kemudian bisa langsung disimpan tanpa harus menuju ke alamat websitenya.

Langkah ini merupakan upaya perlindungan hak cipta fotografer serta respons terhadap kecaman dari para fotografer hingga perusahaan penyedia foto seperti Getty Images.

Dikutip dari BBC, Sabtu (17/2/2018), Google mendapat banyak kecaman lantaran gambar-gambar yang ditampilkan di Google dianggap telah melanggar hak cipta karena pengguna bisa mengambil dengan mudahnya.

Getty Images bahkan mengajukan keluhan langsung kepada Komisi Eropa. Wajar saja jika Getty Images berang. Layanannya adalah 'perpustakaan' foto yang menjual hasil karya para fotografer dan ilustrator kepada perusahaan, koran, dan media lainnya.

Dengan adanya 'View Image', pencarian gambar di Google memang menjadi lebih mudah. Orang bisa langsung melihat dan mengambil gambar dari Getty Images tanpa permisi. [kun]

Let's block ads! (Why?)