Search This Blog

Karyawan Huawei Pemakai iPhone Tak Bakal Naik Jabatan - Tekno Kompas.com

KOMPAS.com - Huawei menetapkan kebijakan internal agar karyawannya tak menggunakan iPhone buatan Apple. Salah satu poinnya, karyawan pengguna iPhone tak akan mendapat promosi jabatan.

Namun, ada kemudahan jika karyawan pengguna iPhone mau beralih ke Huawei. Perusahaan menawarkan pembayaran kembali (reimburse) sebesar 25 persen dari harga ponsel.

Selain itu, harga ponsel Huawei pun didiskon khusus untuk karyawan. Masing-masing 50 persen bagi jejeran manajerial, serta 20 persen untuk pegawai biasa.

Kebijakan ini lantas menuai kontroversi. Ada yang menilainya sebagai bentuk patriotisme, tetapi tak jarang yang menanggapinya sebagai perampasan kebebasan.

“Karyawan punya kebebasan personal untuk memilih merek ponsel dan seharusnya tak dibatasi perusahaan. Mendukung produk lokal memang baik, tetapi tak ada hukum yang melarang seseorang menggunakan iPhone,” kata salah satu netizen melalui media sosial Weibo.

Baca juga: Huawei Kirim 200 Juta Ponsel Sepanjang 2018

“Kebijakan ini harus dilaporkan ke Departemen Tenaga Kerja. Mencintai negara memang bagus, tetapi menggunakan Huawei tak berbanding lurus dengan patriotisme,” kata pengguna Weibo lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (26/12/2018), dari Quartz.

Kebijakan “menentang produk Apple” diberlakukan pasca insiden penangkapan bos Huawei di Kanada atas perintah Amerika Serikat. Ihwalnya, Huawei dianggap sebagai mata-mata China.

Huawei telah membantah tuduhan itu, tetapi pemerintah negara Adikuasa tak percaya. Alhasil, gesekan antara China dan Amerika Serikat kembali memanas.

Apple yang notabene merupakan perusahaan berbasis Amerika Serikat pun terkena imbas. Hingga kini belum ada komentar dari Apple atas kebijakan internal Huawei.


Let's block ads! (Why?)

Baca lengkap https://tekno.kompas.com/read/2018/12/26/15020067/karyawan-huawei-pemakai-iphone-tak-bakal-naik-jabatan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karyawan Huawei Pemakai iPhone Tak Bakal Naik Jabatan - Tekno Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.