“Tukar Tambah” Smartphone Lama Dengan Samsung A9, Ini Caranya

Waspada.co.id – Samsung baru saja menggebrak pasar dengan merilis secara resmi Galaxy A9, smartphone 4 kamera yang pertama di dunia.

Galaxy A9 menawarkan spesifikasi yang cukup menarik, apalagi untuk brand populer sekelas Samsung.

Bandrol harga Galaxy A9 ini di di Indonesia adalah Rp 8 juta.

Namun harga itu tak harus dibayar penuh, tapi kamu bisa melakukan trade in alias tukar tambah.

Nantinya hape lama kamu akan dihargai dengan nilai tertentu.

Acara trade in ini bernama Consumer Launch & Trade-In Samsung Galaxy A7 | A9.

Ya soalnya program ini memang berlaku untuk pembelian Galaxy A7 dan A9.

Event Trade ini berlangsung pada tanggal 22 – 25 November 2018 di Kota Kasablanka Jakarta.

Waktu berikutnya diadakan pada tanggal 29 November – 2 Desember 2018 di dua lokasi, yaitu di Central Park Mall Jakarta, dan Pakuwon Mall Surabaya.

Cashback Rp 500 Ribu

Pembeli berhak memperoleh Cashback Rp500.000 untuk setiap Pembelian Galaxy A9 dengan kartu kredit dari Bank yang berpartisipasi, dengan cicilan 0% dan tenor hingga 24 bulan.

Tapi ingat ya, kalau kamu membeli Galaxy A9 secara tunai tidak akan mendapatkan Cashback.
Jumlah kuota Cashback hanya selama masih tersedia kuotanya.

Ketentuan Trade-In Galaxy A7|A9

Pembeli melakukan Trade-In Galaxy A9 lewat kartu kredit, dengan cicilan 0% dan tenor hingga 24 bulan, tersedia Cashback berikut :
– Cashback Rp500.000 dengan nilai transaksi minimal Rp 5 juta
– Cashback Rp300.000 dengan nilai transaksi minimal Rp 3 juta – Rp 5 juta.
Yang dimaksud dengan Nilai Transaksi adalah dana tambahan yang dibutuhkan untuk membeli Samsung Galaxy A9.

Uniknya, pembeli bisa melakukan transaksi Trade-In Galaxy A7|A9 dengan menukarkan hingga 5 unit smartphone lama dengan tipe dan merk apapun.

Pembelian secara tunai atau kartu Debit, tidak mendapatkan cashback.

Mekanisme Trade-In Galaxy A7|A9

Calon pembeli wajib mendapat Trade ID dari aplikasi Trade Smartly sebelum datang ke booth di Event, yang bisa didownload dari Google Play atau App Store.

Smartphone yang akan di-Trade In harus dilakukan diagnostic test di aplikasi tersebut, dengan mengikuti langkah-langkah diagnostic test di aplikasi Trade Smartly itu untuk mendapatkan Trade ID.

Nah TradeID ini hanya akan didapatkan jika smartphone lolos diagnostic test.

Trade ID yang sudah diperoleh hanya berlaku selama 2 x 24 jam, selebihnya akan hangus dan harus diulang.

Setelah Trade ID didapat, maka proses Trade-In ke booth di event bisa dilakukan.

Perlu diingat kamu mesti melakukan backup data pada smartphone yang akan di-Trade In, karena pihak Samsung hanya akan backup phonebook saja.

Seluruh data dalam smartphone akan dihapus setelah proses transaksi Trade-In selesai. (Nextren/data1)

Let's block ads! (Why?)