Search This Blog

Bisakah Fitur Fall Detection Smartwatch Ngecek Jatuh Asli atau Palsu? - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Fitur deteksi jatuh atau fall detection di smartwatch alias jam tangan pintar sempat terkecoh dalam momen yang 'disengaja', seperti saat naik rollercoaster. Bisakah seri terbaru membedakan mana yang jatuh asli dan sebaliknya?

Pada akhir 2022, The Wall Street Journal melaporkan bahwa fitur darurat Apple, Crash Detection, dari dari salah satu pemilik iPhone 14 Pro melakukan telepon ke panggilan darurat Warren County Communications Center.

Dengan mikrofonnya menyala, petugas menangkap keriuhan pada latar belakang. Pesan suara otomatis diulang tujuh kali: "Pemilik iPhone ini mengalami kecelakaan mobil yang parah dan tidak merespons telepon mereka."

Saat dicek, pemilik iPhone memang ada di lokasi yang dilaporkan oleh iPhone 14 Pro, namun tidak dalam kondisi darurat. Saat itu, dia sedang naik rollercoaster di taman hiburan yang berbasis di Ohio.

Pemiliknya juga tidak menyadari iPhone itu melakukan panggilan darurat.

Selain di iPhone 14, fitur sejenis terdapat di smartwatch Apple Watch Series 8, Ultra, and SE.

Belum ada riwayat

Fitur sejenis bernama Fall Detection ditemukan di smartwatch keluaran Samsung, termasuk seri yang baru dirilis, Galaxy Watch 6 (harga mulai Rp3,999 juta) dan Galaxy Watch 6 Classic (harga mulai Rp5,499 juta).

Selain sebagai penunjuk waktu, smartwatch ini juga menggarisbawahi soal fitur kesehatan dan SOS seperti pemantauan tekanan darah, elektrokardiogram, pemeriksaan ritme jantung, hingga Sleep Coaching.

Fall Detection jadi salah satu unggulannya, seperti yang sudah dirilis di seri smartwatch generasi terdahulu.

"Salah satu kelebihan Watch kita itu adalah kalau kita bener-bener kecelakaan, pasti emergency call ke orang yang kita daftarkan. Kalau udah umurnya di atas 55 tahun, fitur Call Detection-nya itu otomatis nyala," tutur Annisa Nurul Maulina, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, ditemui di Alila SCBD, Jakarta, Kamis (27/7).

Mungkinkah fitur ini terkecoh oleh jatuh yang disengaja seperti saat naik rollercoaster alias 'Halilintar'?

Annisa mengungkap fitur tersebut sejauh ini dinyalakan secara manual untuk yang bukan terbilang lansia. "Kalau penggunaan normal, Fall Detection mati. Nyalain manual."

"Pengalaman pribadi, sebenarnya 2 tahun lalu ke Dufan, [Fall Detection] enggak nyala, aman ya. Kebayangnya, [fitur terpicu karena] rollercoasternya ekstrem," tutur dia.

"Arung jeram enggak kenapa-kenapa juga," imbuh Annisa.

Cara atur

Dia menuturkan fitur penting ini bisa dinyalakan dengan lebih dulu memasukkan nomor yang akan dikontak jika dalam kondisi darutat.

"Pada saat nyalakan Watch-nya, kita deteksi umur berapa. Jadi aku setup sendiri dari Galaxy Wearable. Masuk ke setting, masukin nama aku dan suami aku," urai Annisa.

"Amit-amit jatuh apalagi kecelakaan, jangan sampai kejadian, dia otomatis call gitu," jelasnya.

Untuk lebih lengkapnya, Samsung, di situsnya, menjelaskan cara mengatur Fall Detection ini, yang juga ada di Galaxy Watch 3, Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 5, dan Galaxy Watch Active 2.

1. Buka aplikasi Galaxy Wearable.

2. Ketuk Pengaturan (Setting) jam tangan, lalu ketuk Advanced atau Advanced features.

3. Ketuk SOS, lalu ketuk Detect falls or When hard fall detected.

4. Ketuk switch di bagian atas layar, dan izinkan.

5. Pilih kontak darurat yang akan dikirimkan peringatan SOS jika mengalami jatuh. Kalau tidak memiliki kontak Darurat apa pun yang ditambahkan ke ponsel, Anda akan diminta untuk memilih kontak yang sudah ada atau membuat yang baru.

Lalu apa yang terjadi kalau benar-benar jatuh dan alarm menyala?

Samsung menyebut saat mendeteksi jatuh jam tangan akan mengirimkan SOS ke kontak yang Anda pilih. Watch Anda akan mengingatkan Anda selama 60 detik dengan pop-up, suara, dan getaran.

"Anda dapat membatalkan peringatan atau menggesek untuk segera mengirim SOS. Jika Anda tidak merespons selama 60 detik, pesan SOS akan dikirimkan ke kontak darurat yang Anda atur di aplikasi Galaxy Wearable," menurut perusahaan.

(arh/arh)

Adblock test (Why?)

Baca lengkap https://news.google.com/rss/articles/CBMihQFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL3Rla25vbG9naS8yMDIzMDcyNzE3NDk1NC0yMDYtOTc4NzMzL2Jpc2FrYWgtZml0dXItZmFsbC1kZXRlY3Rpb24tc21hcnR3YXRjaC1uZ2VjZWstamF0dWgtYXNsaS1hdGF1LXBhbHN10gGJAWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vdGVrbm9sb2dpLzIwMjMwNzI3MTc0OTU0LTIwNi05Nzg3MzMvYmlzYWthaC1maXR1ci1mYWxsLWRldGVjdGlvbi1zbWFydHdhdGNoLW5nZWNlay1qYXR1aC1hc2xpLWF0YXUtcGFsc3UvYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bisakah Fitur Fall Detection Smartwatch Ngecek Jatuh Asli atau Palsu? - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.