Yuk! Lihat Hasil Jepretan Tiga Kamera Samsung Galaxy A50, Keren Banget - Jawa Pos

JawaPos.com - Samsung Galaxy A Series terbaru resmi meluncur di pasar Indonesia. Tak tanggung-tanggung, empat sekaligus yang dibawa Samsung. Mereka adalah Galaxy A50 yang paling mahal dan di bawahnya ada Galaxy A30. Kemudian Galaxy A20 dan Galaxy A10 hadir mengisi segmen low-end menggantikan seri Galaxy J.

Omong-omong soal Samsung Galaxy A Series terbaru, dalam sebuah sesi media yang digelar Samsung secara eksklusif, JawaPos.com berkesempatan menjadi yang pertama menjajal varian Galaxy A termahal yang dirilis Samsung pada Jumat (22/3) sore. Dia adalah Galaxy A50.

Samsung Galaxy A50 menjagokan tiga hal sekaligus. Desain, kamera, dan tentu saja performa. Desain menarik sudah biasa. Casing berkilauan saat ini pun lumrah digunakan banyak pabrikan smartphone. Yang paling membuat penasaran tentu saja sektor performa dan kamera. Nah, untuk urusan kamera, Galaxy A50 sempat JawaPos.com coba-coba.

Untuk sektor kamera, seperti sudah kami beritakan sebelumnya, Galaxy A50 menjagokan tiga buah kamera utama sekaligus di bagian belakang. Rinciannya, untuk kamera utama memiliki sensor 25 MP dengan aperture f/1.7. Sensor kedua ada kamera 5 MP dengan aperture f/2.2 untuk pengindraan kedalaman. Terakhir adalah kamera ultra-wide 8 MP f/2.4.

Sementara pada bagian depan, Samsung Galaxy A50 juga memiliki kamera 25 MP dengan aperture f/2.0 dan fokus tetap untuk kebutuhan selfie. Kamera selfie di Samsung Galaxy A50 diletakan di takik atau notch bergaya tetesan air di area layar seluas 6,4 inci FullHD Plus Super AMOLED 19,5:9.

Di bawah kap mesin, prosesor Exynos 9610 1,7 GHz hadir menenagai perangkat ini. Samsung Galaxy A50 akan tersedia dalam dua varian RAM/ROM, yakni 4/64 GB dan 6/128 GB. Untuk penyimpanannya dapat diperluas hingga 512 GB melalui kartu MicroSD. Samsung Galaxy A50 memiliki sensor sidik jari di layar. Baterai 4.000 mAh mendukung seluruh paket bersama dengan dukungan pengisian cepat 15 W.

Kembali ke kamera. Pengalaman kami menggunakan kamera Samsung Galaxy A50 lumayan puas. Apalagi smartphone ini diklaim cocok untuk generasi milenial yang suka membuat konten yang butuh kamera ditambah dengan kemudahan perangkat mobile.

User Interface (UI) kamera Samsung Galaxy A50 sangat khas. Simple, namun tak merepotkan pengguna dengan simbol-simbol yang sulit dibaca. Pada orientasi pemotretan portrait, di bagian atas ketika kamera utama dinyalakan ada pilihan mode Bixby Vision sebagai asisten kamera pintar. Kemudian ada Augmented Reality (AR) Emoji untuk kebutuhan mengambil gambar animasi serta beberapa mode lainnya, seperti setting, LES flash, timer, rasio, dan filter.

Sementara di bagian tengah ada pilihan gambar dengan sensor kedalaman dan lensa wide lengkap dengan scene optimizer untuk optimalisasi gambar secara otomatis. Berada di bawahnya ada juga mode-mode yang bisa dipilih. Sebut saja mode panorama, pro, live focus, photo, video, slow motion, dan hypelapse. Beberapa fitur dan mode yang sama juga berlaku untuk kamera depan.

Samsung Galaxy A50 dijual dengan harga mulai dari Rp 4,1 juta untuk RAM/ROM 4/64 GB dan banderol Rp 4,9 juta untuk varian RAM/ROM 6/128 GB. Penasaran dengan hasil foto Samsung Galaxy A50? Berikut hasil bidikannya dalam berbagai situasi penggunaan dan mode.