Search This Blog

Sistem Anti Ad Blocker YouTube Makin Ketat, Kini Termasuk Aplikasi Pihak Ketiga - detikInet

Jakarta -

YouTube memperketat sistem anti ad blockernya, yang kini diperluas ke penggunaan aplikasi pihak ketiga.

Menurut YouTube, pengguna yang mengakses video YouTube menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memblokir iklan akan mengalami masalah buffering, atau akan disuguhi pesan peringatan "The following content is not available on this app."

Seperti diketahui, YouTube menjalankan kampanye anti ad blocker mulai tahun 2023 lalu. Tujuannya adalah untuk mengajak pengguna untuk tetap menonton iklan di platform mereka, atau menggunakan YouTube Premium yang bebas iklan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kampanye ini, YouTube akan mematikan videonya jika pengguna ketahuan menggunakan extension ad blocker di browsernya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (17/14/2024).

Kini kampanye anti ad blocker tersebut diperluas ke penggunaan aplikasi pihak ketiga yang mematikan iklan. Tampaknya, salah satu aplikasi yang diincar lewat kampanye ini adalah AdGuard, yang menyediakan layanan untuk menonton YouTube lewat aplikasinya agar tak terkena iklan.

ADVERTISEMENT

"Kami hanya membolehkan aplikasi pihak ketiga untuk memakai API kami jika mereka mengikuti API Services Terms of Service. Jika kami menemukan ada aplikasi yang melanggar aturan ini, kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi platform, kreator, dan penonton kami," tulis YouTube dalam pernyataannya.

Dan, tentu saja, YouTube menyarankan pengguna untuk berlangganan YouTube Premium jika mau menonton video yang bebas dari iklan.

Kampanye anti ad blocker YouTube ini sebelumnya sempat menimbulkan masalah dengan Mozilla. Pasalnya saat itu sejumlah pengguna mengeluhkan akses YouTube yang melambat saat dipakai di browser Mozilla Firefox.

Para pengguna ini mengeluhkan lambatnya akses YouTube tersebut lewat forum Reddit. Mereka menyebut YouTube dengan sengaja memasukkan delay selama lima detik sebelum video muncul saat memakai Firefox.

Pihak YouTube mengakui adanya delay tersebut, namun hal tersebut -- menurut YouTube -- bukan karena pemakaian browser Firefox. Delay tersebut dimasukkan oleh YouTube sebagai bagian dari aksi mereka memberantas pemakaian ad blocker di berbagai platform.

Senior brand manager Mozilla Damiano DeMonte juga menyebutkan kalau masalah ini tak terjadi secara spesifik di browser Firefox. Begitu juga dari pengecekan kode di laman YouTube, yang memperlihatkan kalau delay tersebut tidak terkait dengan penggunaan browser tertentu.

Simak Video "Elon Musk Akan Luncurkan Saingan YouTube di Smart TV"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)

Adblock test (Why?)

Baca lengkap https://news.google.com/rss/articles/CBMieWh0dHBzOi8vaW5ldC5kZXRpay5jb20vY3liZXJsaWZlL2QtNzI5NTgzMS9zaXN0ZW0tYW50aS1hZC1ibG9ja2VyLXlvdXR1YmUtbWFraW4ta2V0YXQta2luaS10ZXJtYXN1ay1hcGxpa2FzaS1waWhhay1rZXRpZ2HSAX1odHRwczovL2luZXQuZGV0aWsuY29tL2N5YmVybGlmZS9kLTcyOTU4MzEvc2lzdGVtLWFudGktYWQtYmxvY2tlci15b3V0dWJlLW1ha2luLWtldGF0LWtpbmktdGVybWFzdWstYXBsaWthc2ktcGloYWsta2V0aWdhL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sistem Anti Ad Blocker YouTube Makin Ketat, Kini Termasuk Aplikasi Pihak Ketiga - detikInet"

Post a Comment

Powered by Blogger.