Search This Blog

Starlink Elon Musk Kalah Jauh, Satelit China Secanggih Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan internet berbasis satelit yang dikembangkan oleh Starlink menjadi andalan di beberapa area remot. 

Layanan yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk tersebut memberikan solusi jaringan komunikasi di area terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur laut dan darat. 

Penggunaan internet Starlink juga dimanfaatkan dalam kondisi darurat seperti bencana alam dan perang. 

Nah, ternyata Starlink sudah punya pesaing dari China. Tak lain adalah Huawei, perusahaan consumer electronics dan telekomunikasi yang menjadi 'musuh' pemerintahan Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Sammobile, Selasa (28/11/2023), Huawei telah menguji layanan satelit internet orbit rendah (low earth orbit satellite) yang mekanismenya sama persis dengan Starlink.

Dalam paparan perusahaan yang tersebar di media sosial China, Weibo, terungkap bahwa kecepatan download satelit Huawei mencapai 660 Mbps.

Capaian tes tersebut jauh di atas Starlink. Di AS, Starlink mencatat kecepatan download 66,59 Mbps. Sementara itu, di Kanada kecepatannya lebih tinggi hingga 93,97 Mbps.

Chief Scientist di Huawei 6G Wireless Lab, Wang Jun, membagikan hasil pengujian tersebut di Aerospace Information Industry International Ecosystem Event di Chongqing, China.

Informasi soal ambisi Huawei menyaingi Starlink sebenarnya tak mengejutkan. Sebab, Huawei telah menyertakan kemampuan untuk terhubung dengan satelit geostasioner di HP falgship terbarunya, Mate 60 Pro.

Huawei tak merinci lebih lanjut satelit mana yang digunakan untuk menguji layanan internet terbarungan. Namun, baru-baru ini China telah meluncurkan beberapa satelit low earth orbit.

Peluncuran layanan komersial untuk jaringan satelit semacam Starlink memang membutuhkan waktu cukup lama. Namun, jelas Huawei akan mengarah ke sana.

Huawei punya beberapa keuntungan yang tak dimiliki pemain lain seperti SpaceX. Salah satunya, Huawei merupakan produsen smartphone.

Meski AS memasukkan ponsel Huawei dalam daftar hitam, namun mereka punya poin lebih untuk menghadirkan smartphone di area remot dengan mengandalkan jaringan internet berbasis satelit.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Elon Musk ke RI Bahas Starlink, Menkominfo Ingatkan Soal Ini


(fab/fab)

Adblock test (Why?)

Baca lengkap https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMzExMjkxMDM1MTQtMzctNDkyOTEyL3N0YXJsaW5rLWVsb24tbXVzay1rYWxhaC1qYXVoLXNhdGVsaXQtY2hpbmEtc2VjYW5nZ2loLWluadIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMzExMjkxMDM1MTQtMzctNDkyOTEyL3N0YXJsaW5rLWVsb24tbXVzay1rYWxhaC1qYXVoLXNhdGVsaXQtY2hpbmEtc2VjYW5nZ2loLWluaS9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Starlink Elon Musk Kalah Jauh, Satelit China Secanggih Ini - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.