Samsung kembali membuat gebrakan dengan teknologi canggihnya, dan kali ini mereka memperkenalkan model kecerdasan buatan generatif yang diberi nama Samsung Gauss. Sebagai merek smartphone pertama yang mengadopsi teknologi AI generatif, Samsung menghadirkan inovasi yang belum ada di ponsel lain, termasuk iPhone.
Samsung mengambil inspirasi dari ahli matematika legendaris Carl Friedrich Gauss untuk memberi nama teknologinya, Samsung Gauss. Gauss, pencetus teori distribusi normal, menjadi landasan bagi pengembangan teknologi pembelajaran mesin dan AI.
Samsung Gauss memiliki beberapa fitur unggulan. Fitur pertama, Samsung Gauss Language, adalah model bahasa yang mampu menulis email dan menerjemahkan konten. Selain itu, Samsung juga mengisyaratkan kemampuan tambahan, seperti meningkatkan pengalaman konsumen dengan memberikan kendali perangkat yang lebih cerdas, terutama jika diintegrasikan dengan beragam produk lain.
Fitur kedua dari Samsung Gauss adalah membantu pengembang perangkat lunak dalam menulis kode pemrograman dengan lebih cepat. Sedangkan fitur ketiga, Gauss Image, memungkinkan pengguna untuk menciptakan atau mengedit gambar.
Samsung menjelaskan bahwa saat ini Samsung Gauss digunakan untuk meningkatkan produktivitas pekerja, namun akan terus dikembangkan untuk beragam aplikasi buatan Samsung, memberikan pengalaman baru kepada pengguna. Daniel Araujo, bos bisnis produk HP Samsung, menyatakan bahwa teknologi generatif AI Samsung akan tersedia untuk pengguna pada tahun 2024.
Dalam laporan CNBC International, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa Apple memiliki proyek generatif AI, tetapi belum memberikan rincian lebih spesifik. Dengan Samsung menjadi pelopor dalam menghadirkan teknologi generative AI, pasar teknologi semakin dinamis dengan inovasi yang menantang batas-batas konvensional.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Samsung Gauss: Terobosan Teknologi AI yang Menggeser iPhone dari Puncak - Kompasiana.com - Kompasiana.com"
Post a Comment