JAKARTA- WhatsApp mengungkapkan bahwa pesan viral telah turun hingga 70 pesen, setelah pihaknya mengambil langkah memerangi informasi salah virus corona (Covid-19). Untuk diketahui, WhatsApp telah membatasi pesan terusan (pesan forward) pada platformnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyabran pesan broadcast yang kerap kali mengandung hoaks.
"Sejak menerapkan batas baru ini, secara global telah ada pengurangan 70% dalam jumlah pesan yang sangat diteruskan yang dikirim di WhatsApp. Perubahan ini membantu menjaga WhatsApp tempat untuk percakapan pribadi dan pribadi," kata pihak WhatsApp, seperti dilansir dari laman Business Insider, Selasa (28/4/2020)
Pada awal April, WhatsApp telah mengumumkan pembatasan pengiriman pesan secara massal dalam upaya untuk menghentikan informasi yang salah tentang virus corona yang menyebar di seluruh dunia. Secara khusus, ia menetapkan batas baru pada pesan "sering diteruskan" yang didefinisikan sebagai pesan yang telah diteruskan lima kali.
Perubahan itu berarti pesan seperti itu hanya bisa diteruskan ke satu obrolan sekaligus daripada secara massal.
"Kami telah melihat peningkatan signifikan dalam jumlah penerusan yang pengguna katakan kepada kami dapat terasa luar biasa dan dapat berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah. Kami percaya penting untuk memperlambat penyebaran pesan-pesan ini untuk menjaga WhatsApp sebagai tempat untuk percakapan pribadi , "Kata WhatsApp.
WhatsApp dienkripsi ujung ke ujung, artinya perusahaan tidak dapat benar-benar membaca pesan pengguba. Fitur tersebut baik untuk privasi dan kepercayaan, tetapi juga membuatnya sulit untuk melacak penyebaran informasi yang salah melalui pesan pribadi.
Platform ini telah lama dianggap sebagai saran penyebaran informasi salah. Satu contoh pesan-pesan penerusan yang tidak akurat di WhatsApp tentang penculikan anak mengakibatkan pengekungan di India.
(amr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Viral Turun 70% saat Pandemi, Ini Penjelasan WhatsApp - Okezone"
Post a Comment