Search This Blog

Kisah Wang Laichun, Mantan Buruh Pabrik yang Kini Jadi Konglomerat China - Kompas.com - KOMPAS.com

 

KOMPAS.com - Wang Laichun atau dikenal Grace Wang adalah pendiri Luxshare Precision Industry, sebuah produsen komponen elektronik di China dengan klien utamanya adalah Apple.

Perempuan berusia 57 tahun itu masuk dalam jajaran wanita terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 8,5 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 139,3 triliun.

Namun, siapa sangka, Wang dulunya adalah pekerja buruh pabrik milik miliarder Taiwan, Terry Gou, di Hon Hai Precision Industry atau juga dikenal sebagai Foxconn.

Ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya pada 1997 dan membangun bisnis bersama saudara laki-lakinya, Wang Laisheng pada 2004.

Kini, Wang menjabat sebagai Vice Chairman di perusahaan yang didirikannya, Luxshare Precision Industry.

Namanya masuk ke dalam jajaran wanita terkaya di dunia yang merintis usahanya sendiri, seperti dilansir dari The Economic Times.

Baca juga: Respons China Usai Pemain Badminton Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Indonesia

Berada dari keluarga sederhana

Dilansir dari Forbes, Wang berasal dari keluarga sederhana.

Orangtua Wang bahkan tidak mampu membiayai sekolahnya. Perempuan kelahiran Guangdong ini pun hanya lulus di tingkat sekolah menengah pertama.

Demi melanjutkan hidup, Wang bekerja sebagai buruh di pabrik Foxconn di pusat teknologi China, Shenzhen selama satu dekade.

Selama bekerja di perusahaan global di bidang manufaktur elektronik itu, Wang mulai mengasah kemampuan dan keterampilannya dengan wawasan yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan.

Ia juga menyelesaikan gelar EMBA dari Tsinghua University di Beijing.

Baca juga: Konglomerat Sukanto Tanoto Beli Hotel Termahal di China, Berapa Harta Kekayaannya?

Mendirikan bisnisnya sendiri

Pada 1997, Wang akhirnya mantap untuk keluar dari selama 10 tahun.

Ia menjadi salah satu buruh yang mundur dari tempat kerjanya selama gelombang pengunduran diri dan kewirausahaan melanda China pada 1990-an.

Pada saat itu, banyak wirausaha yang memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.

Wang kemudian bekerja sama dengan saudaranya, Wang Laisheng, untuk mendirikan Luxshare, Precision Industri Co., Ltd di Dongguan, China pada 2004.

Adblock test (Why?)

Baca lengkap https://news.google.com/rss/articles/CBMifWh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy5jb20vdHJlbi9yZWFkLzIwMjQvMDcvMDMvMTAwMDAwODY1L2tpc2FoLXdhbmctbGFpY2h1bi1tYW50YW4tYnVydWgtcGFicmlrLXlhbmcta2luaS1qYWRpLWtvbmdsb21lcmF0LWNoaW5h0gF9aHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS90cmVuL3JlYWQvMjAyNC8wNy8wMy8xMDAwMDA4NjUva2lzYWgtd2FuZy1sYWljaHVuLW1hbnRhbi1idXJ1aC1wYWJyaWsteWFuZy1raW5pLWphZGkta29uZ2xvbWVyYXQtY2hpbmE?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Wang Laichun, Mantan Buruh Pabrik yang Kini Jadi Konglomerat China - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.