Search This Blog

Mengenal Hacker Remaja Autis 16 Tahun yang Sukses Bobol Microsoft - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang remaja berusia 16 tahun dari Oxford dituduh sebagai salah satu pemimpin grup hacker Lapsus$, yang belum lama ini membobol Microsoft dan sejumlah raksasa teknologi dunia.

Remaja itu diduga telah mengumpulkan kekayaan US$14 juta setara Rp200 miliar (kurs Rp14.343) dari peretasan. Polisi Kota London mengatakan telah menangkap tujuh remaja terkait grup peretas, namun tidak menyebut identitas mereka.

Ayah remaja yang punya nama samaran 'White' atau 'Breachback' itu mengatakan keluarganya khawatir dan berusaha menjauhkannya dari komputer. Remaja berkebutuhan khusus atau autis itu tergabung dalam kelompok peretas Lapsus$ yang diyakini berbasis di Amerika Selatan.


Kelompok Lapsus$ terbilang baru dalam dunia hacker, tetapi telah menjadi salah satu geng hacker yang paling banyak dibicarakan dan ditakuti setelah berhasil menembus sistem perusahaan-perusahaan besar dan memamerkannya di internet.

Remaja yang tidak dapat disebutkan namanya oleh kepolisian karena alasan hukum itu duduk di sekolah pendidikan khusus, Oxford.

Polisi Kota London mengatakan tujuh orang berusia antara 16 hingga 21 tahun telah ditangkap sehubungan penyelidikan kelompok peretasan. Mereka semua telah dibebaskan namun masih dalam penyelidikan.

Ayah bocah itu mengaku belum pernah mendengar cerita soal peretasan yang dilakukan anaknya. Dia mengatakan belum pernah ada perbincangan tentang peretasan apapun.

"Tetapi dia sangat pandai menggunakan komputer dan menghabiskan banyak waktu di komputer. Saya selalu berpikir dia sedang bermain game," pungkasnya.

Identitas diungkap online

Identitas White diungkap peretas lain yang mengunggah biografi karier peretasannya. White dikatakan dalam beberapa tahun mengumpulkan kekayaan hingga 300 bitcoin atau setara Rp189 miliar.

Seperti dilaporkan Bloomberg, peneliti keamanan siber juga telah melacak White selama hampir satu tahun dan telah menghubungkannya dengan Lapsus$ dan insiden peretasan lainnya.

Allison Nixon, kepala peneliti di perusahaan investigasi keamanan siber Unit 221B, mengatakan, mereka bekerja dengan perusahaan keamanan siber Palo Alto setelah mengidentifikasi aktivitas kelompok tersebut sepanjang 2021.

Nixon juga melaporkan secara berkala kepada penegak hukum tentang kejahatan terbaru yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Ia mengatakan para peneliti melacak melalui jejak aktivitas yang terhubung melalui aliran akun online remaja itu, yang hampir tak henti meretas.

"Kami melakukannya dengan melihat riwayat postingan sebuah akun dan melihat postingan lama memberikan informasi kontak untuk orang tersebut," pungkasnya.

Kru Lapsus$

Grup pemerasan dunia maya Lapsus$ terkenal dalam waktu singkat, berkat target profil dan aktifnya di aplikasi perpesanan Telegram. Diketahui saluran Telegramnya telah berkembang menjadi 47.000 pengikut seperti dikutip BBC.

Pesan terakhir di postinganya pada Rabu (23/3) mengatakan beberapa anggota Lapsus$ sedang liburan hingga Rabu (30/3). Dengan demikian kelompok itu akan rehat beberapa waktu.

Chris Morgan, dari perusahaan keamanan siber Digital Shadows, mengatakan Lapsus$ sedikit informasi yang didapat soal asal-usul kelompok tersebut.

"Namun mengingat bahwa kegiatan awal Lapsus$ diarahkan ke beberapa organisasi di Brasil, beberapa peneliti berspekulasi bahwa kelompok tersebut berbasis di Amerika Selatan," pungkasnya.

Dalam posting blog hari Rabu, Microsoft mengatakan Lapsus$ telah menembus akses terbatas ke sistemnya. Perusahaan keamanan Okta juga mengakui telah diretas oleh kelompok itu, dengan konsekuensi bagi ratusan kliennya.

Raksasa teknologi lain seperti Nvidia, Samsung, Ubisoft juga menjadi korban peretasan Lapsus$, menurut laporan The Verge.

(fea/fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Baca lengkap https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiggFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL3Rla25vbG9naS8yMDIyMDMyNTEyMTMzMi0xOTItNzc2MDQ1L21lbmdlbmFsLWhhY2tlci1yZW1hamEtYXV0aXMtMTYtdGFodW4teWFuZy1zdWtzZXMtYm9ib2wtbWljcm9zb2Z00gEA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Hacker Remaja Autis 16 Tahun yang Sukses Bobol Microsoft - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.